Ku Putuskan Untuk Membeli Nettbook
kita selaku manusia sudah pasti memili ke inginan /kemahuan ,dan keinginannya pun pasti berbeda-beda . hal ini wajar_saja karna manusia di karuniai nafsu..
seperti halnya saya ingin punya ini, ingin punya itu termasuk ingin memiliki laptop, walaupuntidak bisa mengoprasikannya, hanya berebekal pengalaman megang hp.
sebenarnya keinginan memiliki laptop sudah lama mendamba, hnya saja masih memprertimbangkan maslahat dan madhorotnya, terlbih lagii duitnya kagak ( he he he.. )
duitnya kepake lagi -kepake lagi , atau tidak cukup haya bisa kebeli tab china ketika itu .
beli tab china ketika itu sebgai penghibur atas kegagalan cinta dari seseorang ( bukit lungse )
sebernya di wktu itulah saya ingin membeli laptop hnya saja , mungkin belum waktunya,
dan dari tab cina lah yang mengantarekan kenal sama blogger, hingga saya membuat blog dengan judul blog belajar ya memang masih belajar . hingga keinginan untuk punya laptop semakin mendamba, saya pikir ngeblog lewat PC akan lebih mudah , namun ternyta sama saja ...
dua tahun dari itu akhirnya memaksakan untuk memiliki sebuah perangkat nettbook, walaupun tadinya laptoplah yang mnjdi dambaan ku .
sebulan dari gagalnya sebuah perkenalan dengan seseorang yang pernah kenal melalui media.
dimana disitu stlah jumpa, tidak ada lagi izin bgi ku untuk chat ,SMS ,nelvon dan bhkan tidak boleh lagi datang ke rumah.. padahal sudah tumbuh kesukaan meski sebulum jumpa sekalipun..
untuk melupakannya, yang pernah terlibat pembicaran meskipin hnya via sms /nelvon, tentu tidak lah mudah,, membutuhkan waktu, membutuhkan pengganti..
dari situ lah saya memutuskan untuk memnbeli nettbook. dengan harapan, dapat melupakan (MOVI ON) hingga terbitlah postingan dalam blog belajar yang anda baca saat ini.
( my story oktober2016)
awwal sebuah perkenalan
awwal sebuah perkenalan pertamanya melalui SMS, yang saya dapatkan dari temen saya, yang memang sengaja saya akn di perknalkan dengan seseorang santriyyah .( kp tetangga)
yang awwalnya gk saya hiraukan , namun seteh beberapa minnggu saya coba untuk menghubunginya via SMS . dan ternyta ada respon, hingga sampai terlibat pembicaraan via televon.
yang mungkin bisa dikatakan SUKSES perkenalan melalui media , meskipun dia tdk menyebutkan namanya...
hari-hari terus berlalau dan masih saling tegur sapa di setiap hari. hingga dia menayakan saya pulang .. tepatnya malem HARI RAYA IDUL ADHA 1438 H (12-09-2016) , sehinnga pagi sudah ada di desa dan sempat mengikuti sholat A'IDUL ADHA di kampung halaman .. hanya saja saya tidak memberitahukannya saya sudaah ada di KAMPUNG .
keesokan hari baru saya kesana untuk menemuinya , setibanya disana dari kejauhan terlihat ia keluar rumah berjaln kebelakang rumahnya, danternyta dia ke rumah neneknya yang tidak jauh dari situ..
dan spontan dlam pikiran saya dia MENGHINDAR, hingga saya tidak bisa bicara apa2 disana.. lidah terasa kelu, mungkin karna sudah tumbuh rasa , sampai beberapa menit pun saya tetp mmbisu dan berada dalam kebingungan , ntah mesti bicara apa di awwal pertemuan..
hingga dtang lah waktu ash-shar , saya pamit untuk ikut sholat berjama'ah, dan langsung saya pulang.
sungguh pertemuan yang membuat saya kelu . andai saya dia ttp di rumahnya , setidaknya ucapan assalamualaikum pasti keluar dari lisan ku.
saya lupa dengan ucapan nya yakni : tidak mengizinkan laki-laki masuk ke rumahnya . .
saya pun merasa bersalah atas tindakannya disana, hingga tidak merasakan kedmayan, tidak mersakan ketengan atas pertemuan itu krna sikap ku..
pertemuan berkutnya saya memiliki tema , yakni : permohonan ma'af . namun sudah tidak lagi di izinkan, nmun meskipun tdik lagi di izinlkan ku mohon baru ittu yang terakhir..
setelah 3mingguan baru saya kembali kesana hnya untuk minta ma'af .. terserah setelah itu mau di izinkal lagi atu tidak ...
memang ternyata benar tiyada lagi izin bagi ku, namun jika sudah minta ma'af setidaknya memberikan ketenangan pada jiwa ku...
krna sudah tumbuh rasa tidak mudah untuk melupakan, dan sesekali ingin kembali, ingin sms , ingin nlvon , namun sudah tyda lagi guna... untuk melupakn dan meninggalkan semua itu, saya putuskan membeli nettbook , dengan harapan dapat melupaknnya ..
demikian cerita hingga saya memaksakan diri untuk beli nettbook, dan saya kira artikel ini tidak ada gunya untuk pembaca.. namun untuk pribadi ini hnya sekedar belajar ngeblog , yang harapan kedepannya bisa menerbitkan artikel2 yang bermanfa'at ..he he he.
Read More
seperti halnya saya ingin punya ini, ingin punya itu termasuk ingin memiliki laptop, walaupuntidak bisa mengoprasikannya, hanya berebekal pengalaman megang hp.
sebenarnya keinginan memiliki laptop sudah lama mendamba, hnya saja masih memprertimbangkan maslahat dan madhorotnya, terlbih lagii duitnya kagak ( he he he.. )
duitnya kepake lagi -kepake lagi , atau tidak cukup haya bisa kebeli tab china ketika itu .
beli tab china ketika itu sebgai penghibur atas kegagalan cinta dari seseorang ( bukit lungse )
sebernya di wktu itulah saya ingin membeli laptop hnya saja , mungkin belum waktunya,
dan dari tab cina lah yang mengantarekan kenal sama blogger, hingga saya membuat blog dengan judul blog belajar ya memang masih belajar . hingga keinginan untuk punya laptop semakin mendamba, saya pikir ngeblog lewat PC akan lebih mudah , namun ternyta sama saja ...
dua tahun dari itu akhirnya memaksakan untuk memiliki sebuah perangkat nettbook, walaupun tadinya laptoplah yang mnjdi dambaan ku .
sebulan dari gagalnya sebuah perkenalan dengan seseorang yang pernah kenal melalui media.
dimana disitu stlah jumpa, tidak ada lagi izin bgi ku untuk chat ,SMS ,nelvon dan bhkan tidak boleh lagi datang ke rumah.. padahal sudah tumbuh kesukaan meski sebulum jumpa sekalipun..
untuk melupakannya, yang pernah terlibat pembicaran meskipin hnya via sms /nelvon, tentu tidak lah mudah,, membutuhkan waktu, membutuhkan pengganti..
dari situ lah saya memutuskan untuk memnbeli nettbook. dengan harapan, dapat melupakan (MOVI ON) hingga terbitlah postingan dalam blog belajar yang anda baca saat ini.
( my story oktober2016)
awwal sebuah perkenalan
awwal sebuah perkenalan pertamanya melalui SMS, yang saya dapatkan dari temen saya, yang memang sengaja saya akn di perknalkan dengan seseorang santriyyah .( kp tetangga)
yang awwalnya gk saya hiraukan , namun seteh beberapa minnggu saya coba untuk menghubunginya via SMS . dan ternyta ada respon, hingga sampai terlibat pembicaraan via televon.
yang mungkin bisa dikatakan SUKSES perkenalan melalui media , meskipun dia tdk menyebutkan namanya...
hari-hari terus berlalau dan masih saling tegur sapa di setiap hari. hingga dia menayakan saya pulang .. tepatnya malem HARI RAYA IDUL ADHA 1438 H (12-09-2016) , sehinnga pagi sudah ada di desa dan sempat mengikuti sholat A'IDUL ADHA di kampung halaman .. hanya saja saya tidak memberitahukannya saya sudaah ada di KAMPUNG .
keesokan hari baru saya kesana untuk menemuinya , setibanya disana dari kejauhan terlihat ia keluar rumah berjaln kebelakang rumahnya, danternyta dia ke rumah neneknya yang tidak jauh dari situ..
dan spontan dlam pikiran saya dia MENGHINDAR, hingga saya tidak bisa bicara apa2 disana.. lidah terasa kelu, mungkin karna sudah tumbuh rasa , sampai beberapa menit pun saya tetp mmbisu dan berada dalam kebingungan , ntah mesti bicara apa di awwal pertemuan..
hingga dtang lah waktu ash-shar , saya pamit untuk ikut sholat berjama'ah, dan langsung saya pulang.
sungguh pertemuan yang membuat saya kelu . andai saya dia ttp di rumahnya , setidaknya ucapan assalamualaikum pasti keluar dari lisan ku.
saya lupa dengan ucapan nya yakni : tidak mengizinkan laki-laki masuk ke rumahnya . .
saya pun merasa bersalah atas tindakannya disana, hingga tidak merasakan kedmayan, tidak mersakan ketengan atas pertemuan itu krna sikap ku..
pertemuan berkutnya saya memiliki tema , yakni : permohonan ma'af . namun sudah tidak lagi di izinkan, nmun meskipun tdik lagi di izinlkan ku mohon baru ittu yang terakhir..
setelah 3mingguan baru saya kembali kesana hnya untuk minta ma'af .. terserah setelah itu mau di izinkal lagi atu tidak ...
memang ternyata benar tiyada lagi izin bagi ku, namun jika sudah minta ma'af setidaknya memberikan ketenangan pada jiwa ku...
krna sudah tumbuh rasa tidak mudah untuk melupakan, dan sesekali ingin kembali, ingin sms , ingin nlvon , namun sudah tyda lagi guna... untuk melupakn dan meninggalkan semua itu, saya putuskan membeli nettbook , dengan harapan dapat melupaknnya ..
demikian cerita hingga saya memaksakan diri untuk beli nettbook, dan saya kira artikel ini tidak ada gunya untuk pembaca.. namun untuk pribadi ini hnya sekedar belajar ngeblog , yang harapan kedepannya bisa menerbitkan artikel2 yang bermanfa'at ..he he he.